Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Tanggapi Soal Keterangan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 16 Juni 2023 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Dok. Setkab.go.id)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Dok. Setkab.go.id)

HARIANINDONESIA.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambut baik dan menyampaikan terima kasih soal keterangan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal itu terkait dengan pernyataan PM Belanda Mark Rutte yang mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

PM Belanda Rutte melontarkan pernyataan soal pengakuan 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan RI pada Rabu, 14 Juni 2023 waktu setempat.

Dikutip dari transkrip debat yang bisa diakses di situs resmi Parlemen Belanda, Tweede Kamer, Rutte menyatakan bahwa Belanda mengakui tanggal 17 Agustus sebagai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanpa syarat.

Hal itu dilontarkan Rutte menjawab anggota parlemen asal Partai GroenLinks, Corinne Ellemeet.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Presiden Jokowi Tanggapi Resmi Soal Poposal Prabowo Mengenai Resolusi Konflik antara Rusia dan Ukraina

Corinne Ellemeet meminta sang Perdana Menteri untuk menyampaikan pentingnya tanggal 17 Agustus 1945 dan kemauan untuk berkonsultasi dengan Presiden Indonesia.

“Jawabannya iya. Saya akan memberi anda sedikit latar belakang tentang itu. Belanda mengakui 17 Agustus sepenuhnya dan tanpa syarat,” kata Rutter.

Rutte menambahkan, Belanda selalu terlibat dan/atau hadir pada perayaan HUT Kemerdekaan RI dalam beberapa tahun terakhir.

Dia pun menekankan, Raja Belanda Willem-Alexander selalu mengirimkan ucapan selamat kepada Indonesia pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.

Merespons hal tersebut Pabowo Subianto menyambut baik dan menyampaikan terima kasih

“Ya, alhamdulillah, terima kasih. Syukur-syukur juga kalau dia (Rutte) minta maaf atas apa yang mereka (Belanda) buat selama itu di Indonesia.”

“Tapi rajanya sudah minta maaf,” kata Prabowo kepada pers di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 16 Juni 2023.

Prabowo menyampaikan hal itu saat diwawancarai usai menghadiri Dialog Kebangsaan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Prabowo mengatakan, Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Oleh karena itu, menurut dia, setiap tindakan kemiliteran Belanda setelah diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia itu adalah bentuk agresi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kita menganggap dan kita berpendapat memang proklamasi di ’45. Berarti ya setiap tindakan kemiliteran mereka (Belanda) adalah agresi.”

“Tapi resmi kita terima kedaulatan akhir tahun ’49, hasil KMB (Konferensi Meja Bundar), tapi alhamdulillah kalau dia mengakui sekarang,” ujar Prabowo.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Namun, Prabowo mengaku tidak mengetahui kapan PM Belanda tersebut akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo untuk membicarakan lebih lanjut terkait pengakuan itu.

“Tanya menteri luar negeri,” imbuh Menhan Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Prabowo Subianto ke Malaysia, Masalah Bilateral Termasuk Tenaga Kerja Sepakat Kita Tertibkan
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Di Jembatan Istiqlal – Katedral, Presiden RI Prabowo Subianto Sebut Perbedaan Memberi Energi Kekuatan
Hakim Agung Soesilo Berbeda Pendapat dengan Hakim Agung Lain, Begini Respons Kejaksaan Agung
Prabowo Subianto Sebut Rakyat akan Bahagia dan Sejahtera Jika Pemerintahnya Bersih dan Adil
Menko Polkam Budi Gunawan Tanggapi Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Kompol Ryanto Ulil
Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air, Warganet Sambut dengan Berbagai Harapan Positif
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Harian Indonesia Group (HIG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:15 WIB

CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Tren Pelemahan, Investor Fokus pada Saham dengan Kapitalisasi Besar

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:02 WIB

PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:42 WIB

KKP akan Sanksi PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara, Akui Lakukan Reklamasi Tanpa Izin di Perairan Bekasi

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:51 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:48 WIB

CSA Index Desember 2024: Sentimen Positif Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kepercayaan Investor

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:59 WIB

Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com

Senin, 2 Desember 2024 - 13:30 WIB

Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta

Jumat, 22 November 2024 - 06:50 WIB

Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI

Berita Terbaru