Pesan untuk Muhammadiyah, Nutlette Ingatkan agar Waspadai Praktik Mafia Kasus dari Dalam Organisasi

- Jurnalis

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Muhammadiyah,  Nurlette. (Dok. Pribadi)

Aktivis Muhammadiyah, Nurlette. (Dok. Pribadi)

BANTEN – Beberapa bulan lalu, polemik pagar laut di Kabupaten Tangerang sempat viral dan menjadi sorotan publik.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Banyak pihak memanfaatkan momentum ini untuk berperan sebagai “hakim jalanan,” termasuk menyeret nama Agung Sedayu Group dalam narasi yang tidak berdasar.

Salah satu aktor yang diduga memanipulasi isu ini adalah Gufroni dari LBH Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disebut-sebut membawa agenda pribadi dan kelompok.

Muhammadiyah Ditunggangi untuk Kepentingan Mafia Tanah?

Aktivis Muhammadiyah Nurlette menduga Gufroni, bersama kelompok yang disebut sebagai “mafia kasus,” aktif menyuarakan polemik pagar laut dengan narasi provokatif.

Yang lebih memprihatinkan, Nurlette juga menduga Gufroni telah menyeret nama tokoh Muhammadiyah terkemuka.

Seperti Din Syamsuddin dan M. Busyro Muqoddas untuk ikut mengomentari kasus yang sebenarnya telah memiliki kekuatan hukum tetap.

“Padahal, sebagai organisasi yang menghormati hukum, Muhammadiyah seharusnya tidak perlu ikut campur dalam kasus yang sudah diputuskan pengadilan,” ujarnya.

“Mengomentari putusan yang telah inkrah sama saja merendahkan wibawa hukum,” tegas Nurlette lagi.

Track Record Kelam Gufroni dan Kelompok Mafia Kasus

Disebutkannya, Gufroni bukan kali pertama terlibat dalam pembelaan kasus-kasus bermasalah. Beberapa contoh yang diungkap yakni:

1. Kasus SK Budiarjo & Nurlela.

Pasangan ini divonis 2 tahun penjara atas pemalsuan sertifikat tanah di Cengkareng. Mereka didampingi Ahmad Khozinudin (eks HTI) dan Gufroni.

2. Kasus Sutrisno Lukito (PT Graha Cemerlang)

Terbukti sebagai otak pemalsuan surat tanah, divonis 3 tahun penjara. Lagi-lagi, Gufroni diduga terlibat dalam pembelaannya.

3. Kasus Charlie Chandra di Lemo

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Terlibat pemalsuan dokumen tanah sejak 1993. Meski sempat berdamai, Charlie kembali melanggar kesepakatan dan kini dibela oleh Gufroni.

“Fakta-fakta ini menunjukkan pola yang konsisten: Gufroni dan kelompoknya kerap membela mafia tanah, lalu kalah di pengadilan, lalu beralih ke opini publik untuk menyerang lawan,” jelasnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Muhammadiyah Harus Tegas

Sebagai ormas terbesar, pesan Nurlette, Muhammadiyah harus waspada terhadap oknum yang memanfaatkan nama besar organisasi untuk kepentingan kelompok.

Gufroni, dengan jabatannya di LBH PP Muhammadiyah, berpotensi mencederai kredibilitas organisasi jika terus membela kasus-kasus bermasalah.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Muhammadiyah bukan tempat untuk membela mafia tanah. Jangan sampai nama besar ini dikorbankan demi kepentingan segelintir orang,” tuturnya.

Oleh karenanya, sambung Nurlette, Muhammadiyah harus mengambil langkah tegas untuk memastikan tidak ada lagi praktik “mafia kasus” yang bersembunyi di balik institusi resmi organisasi.

Jika tidak, citra Muhammadiyah sebagai organisasi yang berintegritas bisa ternoda oleh kepentingan kelompok tertentu.

“Waspadalah, jangan sampai Muhammadiyah jadi alat bagi mereka yang bermain di balik layar,” pungkasnya.*

 

Berita Terkait

Nama Budi Arie Setiadi Disebut di Dakwaan Judi Online, Jaksa Berpeluang Panggil Sebagai Saksi
Presiden Prabowo Subianto Resah dengan Aksi Premanisme yang Mengatasnamakan Organisasi kemasyarakatan
Prabowo Semeja dengan Try Sutrisno Saat Halal Bi Halal Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI – Polri
Di dalam Kawasan Hutan Kerinci Seblat, 3 Orang Warga Rejang Lebong Dilaporkan Hlang
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Alasan Soal Permintaan Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’
Di RSUD Cibinong Bogor, Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), Suparta Meninggal Dunia
KPK Panggil Anggota DPR RI Satori, Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Harian Indonesia Group (HIG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 18:21 WIB

PROPAMI Care Ajak Masyarakat untuk Tidak Lupakan Kaum Rentan Pascabencana

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:27 WIB

Pimpinan Ponpes di Soreang Dicokok Polisi atas Dugaan Pencabulan, 8 Santriwati Jadi Korbann

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:30 WIB

Akan Bubarkan Ormas yang Meresahkan, Jabar Media Circle Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar

Minggu, 13 April 2025 - 09:24 WIB

Termasuk Kabupaten Tasikmalaya, Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April

Selasa, 8 April 2025 - 15:37 WIB

Soal Kapan Jadwal Pemanggilan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ini Jawaban Resmi KPK

Selasa, 8 April 2025 - 07:41 WIB

Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang Tanpa Izin, PenprovJawa Barat Nyatakan Kecewa

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:01 WIB

Indonesia Evakuasi Sebanyak 554 WNI Korban Eksploitasi dari Myanmar, Termasuk yang Berasal dari Jabar

Senin, 25 November 2024 - 20:09 WIB

Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center

Berita Terbaru

Menghadapi kondisi finansial yang lagi seret. (Dok. Istimewa)

Lifestyle

Cara Cerdas Mengelola Uang Saat Kondisi Finansial Terjepit

Senin, 19 Mei 2025 - 11:07 WIB