HARIANINDONESIA.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
Keduanya membahas penguatan kerja sama pertahanan Indonesia dan Jerman, di Kemhan, Jakarta, 5 Juni 2023.
“Jadi ini adalah pertemuan yang sangat baik dan sangat produktif. Hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jerman yang sangat baik sudah berlangsung lebih dari satu dekade.”
“Kami bertekad untuk melanjutkan penguatan kerja sama dan saya berjanji akan melakukan kunjungan kehormatan balasan ke Jerman,” ungkap Prabowo dalam konferensi pers.
Baca Juga:
Ungkap 17 Program Prioritas di UGM, Prabowo Bicara Target Indonesia Emas 2045 di Mata Najwa On Stage
Seruan Prabowo Presiden Menggema, Saat 250 Orang Kandang Jawara Jogja Sambut Prabowo Subianto
Boris pun mengungkapkan terima kasih atas pertemuan tersebut seraya mengungkapkan bahwa turut dibahas beberapa isu yang dibahas di IISS Shangri-La 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Bersikap Tegas Soal Rusia – Ukraina, Prabowo Minta Negara-negara Lainnya Ikut Cari Resolusi Perdamaian
IISS Shangri-La 2023 baru saja digelar akhir pekan lalu di Singapura, termasuk isu yang terkait Indo-Pasifik dari perspektif Jerman dan Eropa.
“Saya juga sangat berterima kasih atas pertemuan yang sangat intensif dan bersahabat. Kami telah membahas beberapa isu yang kemarin juga dibahas dalam IISS Shangri-La Dialogue beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Baca Juga:
Kunjungan ke Bandung, Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto Kompak Selfie Bareng Karyawan PT Pindad
Kalah Memang Tak Enak, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto: Tapi Hidup Saya untuk Bangsa dan Negara
Boris mengatakan Indonesia telah menjadi negara mitra terbaik Jerman selama lebih dari satu dekade ini.
Keduanya pun pada pertemuan itu membahas soal kerja sama pendidikan dan pelatihan.
“Saya ingin menggarisbawahi inisiatif ini dan kami terbuka untuk kerja sama lainnya yang akan dilaksanakan di tahun depan,” ujarnya.
Sebagai salah satu bentuk kerja sama pertahanan kedua negara di bidang pendidikan, saat ini sebanyak 670 personel Kemhan dan TNI baik sipil maupun militer telah melaksanakan pendidikan di Jerman pada tahun 2022-2023.
Baca Juga:
Kenapa Butuh Figur Prabowo? Yenny Wahid: Saya Percaya Setiap Zaman Membutuhkan Pemimpinnya
Yenny Wahid Ungkap Banyak Kyai Nahdlatul Ulama Punya Simpati Besar kepada Capres Prabowo Subianto
Terdapat lima personel yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan yang meliputi:
1. Cyber Security Seminar,
2. Officer Training Information Visit,
3. Basic Course Lofar Sonar Submarine Detection,
4. Senior Executive Seminar (SES) 5. Staff and Command College.
Selain di bidang pendidikan, terdapat forum kerja sama yang telah terbentuk dengan Jerman.
Yaitu Dialog Pertahanan Indonesia-Jerman (IGSPST – Indonesia Germany Security and Policy Staff Talks) yang diselenggarakan secara bergantian setiap tahun.***