Danantara: Mimpi Besar, Risiko Lebih Besar?

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Danantara. (Dok. Dymasius Yusuf Sitepu)

Gedung Danantara. (Dok. Dymasius Yusuf Sitepu)

JAKARTA – Danantara baru saja diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025, sebagai sovereign wealth fund (SWF) baru di Indonesia.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Lembaga ini bertujuan mengonsolidasi BUMN, meningkatkan efisiensi, dan menarik investasi di sektor infrastruktur, energi, serta manufaktur.

Dalam jangka panjang, Danantara juga menargetkan pembangunan kekayaan nasional melalui diversifikasi portofolio global, sehingga beban fiskal negara dapat berkurang.

Keberadaan Danantara disambut dengan harapan besar karena dianggap mampu mendongkrak daya saing industri nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di mata investor asing.

Bagi para pemangku kepentingan, lembaga ini diharapkan menjadi titik tolak untuk memodernisasi tata kelola BUMN dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Meskipun demikian, optimisme ini perlu diimbangi kesadaran bahwa SWF sering kali beroperasi di bawah sorotan tajam, baik dari segi transparansi maupun independensi kebijakan.

Sebagaimana SWF lain di berbagai belahan dunia, Danantara tidak luput dari tantangan tata kelola dan risiko politisasi.

Economic Analyst, Dymasius Yusuf Sitepu. (Dok. Dymasius Yusuf Sitepu)

Menurut Dymasius Yusuf Sitepu, Economic Analyst yang menempuh studi Engineering Science dengan spesialisasi Computational Engineering Science di National University of Singapore (NUS) dan Financial Technology di Nanyang Technological University (NTU), “Jika tidak dikelola dengan transparan dan profesional, Danantara bisa kehilangan kepercayaan investor global.”

Pernyataan ini berangkat dari fakta bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ke-99 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi 2024 menurut Transparency International. Dymasius menambahkan, “Kasus 1MDB di Malaysia jadi pengingat bahwa kurangnya pengawasan dan kebocoran dana dapat merusak reputasi SWF sekaligus menimbulkan krisis kepercayaan.”

Dymasius juga menyoroti pentingnya belajar dari Temasek Holdings di Singapura dan Norway’s Government Pension Fund Global (GPFG), yang terbukti sukses berkat pelaporan berkala dan dewan pengawas independen.

Kedua lembaga ini menekankan akuntabilitas, kemandirian dari pengaruh politik, serta pengelolaan aset yang berorientasi pada tujuan jangka panjang.

Dymasius menilai, Danantara pun sebaiknya tidak hanya fokus pada komoditas seperti nikel, mengingat risiko Dutch disease saat harga pasar bergejolak.

Diversifikasi sektor teknologi, infrastruktur, dan instrumen keuangan global menjadi strategi kunci untuk menyeimbangkan portofolio.

“Karena statusnya sebagai dana publik, Danantara harus benar-benar mengutamakan tata kelola dan transparansi agar tidak terjebak konflik kepentingan,” ujar Dymasius.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Menurutnya, apabila prinsip-prinsip pengelolaan berkelas dunia—seperti kejelasan mandat, mekanisme audit, dan rekam jejak investasi yang akuntabel—diterapkan secara konsisten, Danantara dapat berperan signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus menciptakan stabilitas jangka panjang.

Singkat kata apakah Danantara ini akan menjadi mimpi besar dengan resiko besar?***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Bapanas Edukasi Masyarakat Pentingnya Gerakan Selamatkan Pangan, Bagikan Donasi Pangan Berlebih
Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK
CSA Index Maret 2025 Terkoreksi, Tapi Investor Percaya Momentum Ramadan Bisa Kembali Menguatkan Pasar
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Bisalunas: Solusi Mediasi dan Negosiasi Pinjaman Online yang Aman dan Terpercaya
Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi Bentuk Badan Gizi Nasional
CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Tren Pelemahan, Investor Fokus pada Saham dengan Kapitalisasi Besar
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
Harian Indonesia Group (HIG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:11 WIB

Termasuk Pabrik Teh Ciliwung, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel

Selasa, 4 Maret 2025 - 12:02 WIB

Wamen PU Minta Segera Tangani 6 Jembatan Putus Pascabanjir di Cisarua dengan Koordinasi Lintas Sektoral

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:30 WIB

Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:51 WIB

Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa, DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:03 WIB

Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara Terkait Penyebaran Berita Hoaks

Minggu, 12 Januari 2025 - 09:21 WIB

Ketum PPWI Surati Kedubes Jepang Soal Warga Jepang yang Telantarkan Keluarganya di Indonesia

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:32 WIB

Nutrisi Anak Tercukupi, Para Orang Tua ABK di Bogor Bersyukur Ada Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Selasa, 24 Desember 2024 - 17:47 WIB

Omjana Selebranding Goes to Campus, Ungkap Cara Membangun Citra Diri di Universitas Pakuan

Berita Terbaru