HARIANINDONESIA.COM – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK.
Pemberian keterangan Syahrul Yasin Limpo itu terkait dengan kasus penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
“Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil.”
“Saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara,” ujar Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.
Baca Juga:
Mentan – Wamentan Kompak Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Sebanyak 352 Orang Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK
Syahrul mengatakan bahwa pada pemanggilan kedua oleh KPK, Syahrul Yasin Limpo tidak bisa hadir karena harus menghadiri pertemuan G20 di India.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Beri Pembekalan HIPMI di Lemhamnas, Prabowo: Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Rakyat yang Bahagia dan Sejahtera
Syahrul Yasin Limpo meminta agar pemanggilannya diundur hingga 27 Juni 2023. Akan tetapi, KPK meminta Mentan SYL untuk hadir pada Senin (19/6/2023).
“Tetapi, walaupun permintaan saya sampai tanggal 27 Juni 2023 karena berbagai kegiatan yang di Korea Selatan sudah bisa kita selesaikan di G20 di India.”
Baca Juga:
Kasus Harun Masiku, Hari Ini KPK Jadwalkan Pemeriksaan Staf Sekjen PDI Perjuangan Bernama Kusnadi
Gerakan Percepatan Tanam, Produksi Beras Tahun 2024 Dipastikan Surplus di Atas Kebutuhan Konsumsi
KPK Tahan Mantan Direktur PTPN XI Mochamad Cholidi, Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Hak Guna Usaha
“Hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik,” tutur Syahrul Yasin Limpo.
Mentan SYL mengatakan bahwa ia siap untuk bersikap kooperatif serta menyatakan siap hadir kapan pun dibutuhkan KPK.
“Akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo.***