HARIANINDONESIA.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis dengan bergabungnya Sandiaga Uno mampu mendongkrak elektabilitas partai tersebut pada Pemilu 2024.
Angka elektabilitas dinilai semakin besar jika Sandiaga Uno diputuskan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Demikian disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023.
Menurut Romahurmuziy, Sandiaga merupakan tokoh nasional yang memiliki tingkat elektabilitas paling tinggi di beberapa survei.
Baca Juga:
Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya, dari Pengawasan ke Penyelidikan
Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa, DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
Selain itu, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu adalah tokoh nasional yang paling sering berlaga di tingkat nasional.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Sandiaga Uno Beri Laporan Dirinya akan Sering Memakai Batik Warna Hijau, Begini Reaksi Presiden Jokowi
“Label sosok yang lekat dengan emak-emak dan kaum milenial, sangat memadai, dan cukup bagi PPP untuk bisa bersinergi dengan Sandiaga,” jelas Romahurmuziy.
“Harapan kami, bisa menyumbang sekitar 3-4 persen,” kata Romahurmuziy soal tingkatkan elektabilitas usai Sandiaga Uno bergabung dengan PPP.
Baca Juga:
Kapolres Metro Jaksel Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal Tanggapi Tudingan Sudah Terima Uang Rp400 Juta
Romahurmuziy menjelaskan survei terakhir elektabilitas PPP berada di angka 4,1 persen untuk ambang batas parlemen.
Sehingga, dengan bergabungnya Sandiaga, dia berharap elektabilitas PPP bisa lebih dari 8 persen.
“Hal itu terlihat dari riuhnya pemberitaan di lini media massa maupun media sosial,” tambah Romahurmuziy.***