HARIANBOGOR.COM – Kebakaran lahan semak ilalang dan pepohonan yang terjadi berhasil dikendalikan oleh tim gabungan hari ini, Sabtu 29 September 2023.
Kebakaran terjadi di lereng gunung Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra, mengatakan bahwa api dapat dipadamkan pada pukul 03.00 WIB.
“Alhamdulillah api sudah padam sejak pukul 03.00 dinihari,” terang Wawan Godawan Saputra.
Baca Juga:
Ketum PPWI Surati Kedubes Jepang Soal Warga Jepang yang Telantarkan Keluarganya di Indonesia
Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan, Mulai Januari 2025
Upaya pemadaman kebakaran tersebut tentunya melalui proses panjang dan menjadi tantangan tersendiri bagi tim gabunga.
Baca artikel lainnya di sini: Tim Gabungan Mulai Membuka Jalur Pemadaman, Kebakaran Terjadi di Lereng Gunung Jayanti Sukabumi
Tim gabungan terdiri dari BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Sukabumi, TNI, Polri, P2BK Pelabuhanratu, Forum PRB dan relawan lainnya.
Sebab, medan yang cukup terjal dan curam harus mereka tembus secara manual dalam kondisi minim cahaya demi menjinakkan api.
Baca Juga:
Omjana Selebranding Goes to Campus, Ungkap Cara Membangun Citra Diri di Universitas Pakuan
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Pantauan pagi ini yang dilakukan oleh Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi bersama unsur terkait, asap tipis berwarna putih masih terlihat di sekitar lokasi kebakaran.
Asap itu diduga berasal dari ranting atau batang pohon bekas kebakaran.
“Sekarang sedang dilakukan pemantauan oleh tim di lokasi karena ada terlihat dua titik asap mengepul,” jelas Wawan Godawan Saputra.
Demi mencegah terjadinya karhutla, pihak BPBD Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Penanganan secara manual sedang diupayakan demi memastikan bahwa api benar-benar dapat dipadamkan dan tidak menyisakan bara api.
“Saat ini sedang dilakukan penanganan manual oleh tim polhut,” pungkas Wawan Godawan Saputra.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. menyampaikan hal itu lewat keterangan tertulisnya.***