HARIANBOGOR.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap Indonesia menginginkan terciptanya perdamaian.
Dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih lewat perjuangan panjang.
Untuk itu, kata Prabowo, pihaknya akan terus berupaya untuk membangun pertahanan Indonesia.
Melalui sejumlah kerja sama pertahanan dan pembelian alutsista untuk TNI.
Baca Juga:
Termasuk Dapat Kendalikan Narasi Publik, Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD
BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis
Meski demikian, yang harus dipahami, langkah strategis itu dilakukan tidak untuk menyerang siapa pun atau gagah-gagahan, hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: Harapan Selebritis untuk Prabowo Subianto, Nirina Zubir: Kami Ingin Indonesia Lebih Maju Lagi
“Kita bukan mau gagah-gagahan, bukan kita mau mengancam siapa pun. Kita ingin damai, tapi kita ingin tetap merdeka.”
“Kita ingin damai, tapi kita ingin tetap berdaulat,” jelas Prabowo dalam sambutannya saat acara penyerahan 8 unit Helikopter H225M untuk TNI AU di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023).
Baca Juga:
KPK Panggil Anggota DPR RI Satori, Kasus Corporate Social Reponsibility Bank Indonesia Jalan Terus
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti bagaimana keberadaan militer juga penting dalam mendukung pertahanan yang kuat untuk menjamin kemerdekaan Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: Serahkan 8 Helikopter Baru, Menhan Prabowo Subianto Sebut Rakyat Indonesia Bangga dengan TNI AU
“Pertahanan mahal, kemerdekaan itu mahal, kedaulatan itu mahal. Kita harus mengerti bahwa memiliki suatu angkatan perang adalah mutlak untuk menjamin kemerdekaan kita,” jelas Prabowo.
Dengan demikian, ia berkomitmen untuk melengkapi para prajurit dengan alutsista dan perlengkapan yang terbaik.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
Qatar akan Investasi dengan Danantara Sekitar Rp 33 Triliun, Diungkap Presiden Prabowo Subianto
Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor Akibat Kali Pelayangan Meluap
Pasalnya, mereka telah memberikan pengabdian serta dedikasi terbaik, bahkan mempertaruhkan nyawa.
Penyerahan 8 unit Helikopter H225M yang baru untuk TNI AU ini menjadi bukti konkret atas komitmen tersebut.
“Hari ini kita melihat penyerahan 8 helikopter (H225M). Ini belum seberapa dengan kebutuhan kita”.
“Karena luas wilayah kita sangat luas dan mereka-mereka yang akan menjadi awak helikopter ini mempertaruhkan nyawanya.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Putra-putri ini, anak-anak kita mempertaruhkan nyawanya setiap saat, mereka rela, mereka ikhlas,” jelas Prabowo.
Saat ditanya perihal angka ideal jumlah alutsista yang dibutuhkan oleh TNI, Prabowo menjelaskan jika angka itu terus dikaji dan disesuaikan dengan kebutuhan pertahanan Indonesia.
“Kebutuhan angka ideal tentu terus kita kaji. Ada ideal dan disesuaikan dengan kemampuan kita.”
“Jadi, tentunya harus kita paham dan mengerti, luas wilayah kita seluas Eropa.”
“Di eropa ada 27 negara lebih mungkin, berarti ada 27 angkatan udara. Kita hitung saja,” jelasnya.
“Berarti (angka) ideal yang kita harapkan disesuaikan dengan riil kemampuan kita.”
“Tapi, yang jelas saya sampaikan tadi, bahwa pertahanan itu bukan suatu kemewahaan, tapi syarat,” pungkas Prabowo.***