HARIANINDONESIA.COM – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan kedatangan Prabowo ke kediaman Presiden Jokowi.
Saat silaturahmi saat perayaan Idul Fitri 1444 H kedua pemimpin bangsa tidak membicarakan ihwal pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Muzani, tak ada permintaan dari Jokowi agar Prabowo menjadi cawapres untuk Ganjar.
“Tidak, tidak, (omongan) Pak Jokowi tidak saya dengar, tetapi omongan-omongan (dari pihak lain) itu ada,” ujar Muzani.
Baca Juga:
Ungkap 17 Program Prioritas di UGM, Prabowo Bicara Target Indonesia Emas 2045 di Mata Najwa On Stage
Seruan Prabowo Presiden Menggema, Saat 250 Orang Kandang Jawara Jogja Sambut Prabowo Subianto
Baca konten dengan topik ini, di sini: Wajah Happy Jokowi Saat Bersama Prabowo, Pengamat: Lebih Rileks Ketimbang dengan Ganjar
Muzani tak menampik adanya omongan-omongan untuk menjadikan Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Termasuk menjadi pendamping dari bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.
“Bahwa pernah ada omongan seperti itu, kami tidak menampik. Pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi (calon) wakil presiden yang ditawarkan, kami tidak menampik, omongan yah,” ujar Muzani.
Baca Juga:
Kunjungan ke Bandung, Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto Kompak Selfie Bareng Karyawan PT Pindad
Kalah Memang Tak Enak, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto: Tapi Hidup Saya untuk Bangsa dan Negara
Muzani hanya menegaskan, Prabowo menjadi cawapres hanyalah sekedar omongan biasa.
“Itu omongan lepas saya kira yah, omongan-omongan lepas. Makanya kemudian, jadi sekali lagi Pak Prabowo adalah calon presiden Republik Indonesia dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Gerindra,” ujar Muzani.
Prabowo Subianto adalah Capres pada Pilpres 2024.
Muzani menegaskan kembali, Partai Gerindra sendiri telah mendeklarasikan Prabowo menjadi capres pada Pilpres 2024.
Baca Juga:
Kenapa Butuh Figur Prabowo? Yenny Wahid: Saya Percaya Setiap Zaman Membutuhkan Pemimpinnya
Yenny Wahid Ungkap Banyak Kyai Nahdlatul Ulama Punya Simpati Besar kepada Capres Prabowo Subianto
Hal tersebut merupakan keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang digelar pada Agustus 2022.
“Semuanya menyepakati, setuju, berharap dan akan berjuang sekeras-kerasnya, sekuat-kuatnya untuk mewujudkan Prabowo presiden, Gerindra menang,” ujar Wakil Ketua MPR itu.
Menurut Muzani, partainya telah menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada Agustus 2022.
Hasil dari forum tersebut adalah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Keputusannya adalah Pak Prabowo calon presiden, bukan (calon) wakil presiden,” tegas Muzani di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Ahad (23/4/2023).
“Tentu saja kader Partai Gerindra mendorong, berjuang mempersiapkan diri sepenuhnya untuk memperjuangkan beliau dan akan berjuang 2024 Pak Prabowo jadi presiden,” imbuhnya.***