HARIANBOGOR.COM – Barisan Pelopor Milenial Nusantara (BPMN) menginisiasi kegiatan Diskusi Pemilu Damai.
Kegiatan itu bertemakan Pemilih Pemula dan Pemilih Pemuda Penentu Indonesia Maju yang diselenggarakan di Warunk Wow Kwb, Jakarta, Jumat (19/01/23).
Diskusi ini diisi oleh kedua orang panelis content creator yang memiliki kompetensi menanggapi isu-isu yang terjadi di politik saat ini.
Yaitu Cania Citta yang merupakan founder malaka project dan juga Rian Farhadhi yang dikenal dengan sebutan Presiden Gen Z yang juga merupakan founder Distrik Berisik.
Baca Juga:
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
Kapolres Metro Jaksel Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal Tanggapi Tudingan Sudah Terima Uang Rp400 Juta
Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa se-Pulau Jawa dari berbagai universitas untuk bisa ikut serta mengikuti diskusi ini..
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto akan Bicarakan dengan Gubernur Usai Dengarkan Langsung Keluhan Para Ojol Jakarta
Dan mereka mendeklarasikan diri melalui tanda tangan sebagai bentuk siap mengawal pemilu damai 2024.
Ketua umum Barisan Pelopor Milenial Nusantara Marthin R.P Manurung menyamlaikan harapan dengan adanya diskusi ini.
Baca Juga:
Prabowo Subianto ke Malaysia, Masalah Bilateral Termasuk Tenaga Kerja Sepakat Kita Tertibkan
Menurutnya, generasi muda sudah seharusnya ikut serta membentuk masa depan bangsa Indonesia kedepannya dengan cara saling mendengarkan dan menghormati perbedaan.
Lihat konten video lainnya, di sini: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara, Ristadi : Tenang Pak Prabowo, Pekerja Buruh Bersama Bapak
“Mari Bersama sama kita pastikan bahwa suara kita didengar, bahwa hak dan aspirasi kita dihargai.”
“Karena kita semua generasi muda adalah penerus cita-cita bangsa serta kita perlu mengutamakan kedamaian dan menghindari intrik politik yang dapat memicu ketegangan,” ujar Marthin.
Baca Juga:
Ulang Tahun, Megawati Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Ketum PPWI Surati Kedubes Jepang Soal Warga Jepang yang Telantarkan Keluarganya di Indonesia
Ketua Pelaksana Raphael Zendrato menyampaikan kegiatan ini bisa memberikan kesadaran kepada Pemilih muda.
Bahwasanya dengan banyaknya isu-isu yang sudah beredar diluaran sana jadi bisa lebih terbuka untuk menilai calon presiden.
Utamanya dari segi gagasannya dan jangan termakan dengan isu yang secara langsung ditujukan ke personal.
“Menanggapi isu yang beredar saat ini saya ingin menyampaikan bahwa Pemilih muda harus lebih terbuka.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Dan tersadar sebaiknya kita memilih calon presiden dari segi gagasan dan program lanjutan.”
“Serta jangan mudah termakan dengan isu-isu yang dimainkan yang ditujukan secara langsung ke personal paslon,” ujar Raphael.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini kedepan tidak hanya akan dilaksanakan di wilayah Pulau Jawa tapi saja.
Kegiatan pemilu damai ini akan diselenggarakan di beberapa titik di luar Pulau Jawa juga.
“Diskusi pemilu dama ini tidak hanya akan diselenggarakan di daerah Jabodetabek tapi juga akan diselenggarakan di beberapa titik di luar pulau jawa,” tambahnya.***