Banjir Kabupaten Karawang Masih Rendam 4 Kecamatan, Paling Parah Kecamatan Telukjambe Barat

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 8 Januari 2024 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan melakukan evakuasi dan monitoring di lokasi terdampak banjir Kabupaten Karawang. (Dok. BPBD Karawang)

Tim gabungan melakukan evakuasi dan monitoring di lokasi terdampak banjir Kabupaten Karawang. (Dok. BPBD Karawang)

HARIANBOGOR.COM – Hingga saat ini, banjir masih merendam 4 kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Akibatnya, sebanyak 2.298 jiwa dari 778 kepala keluarga terdampak karena permukimannya terendam banjir

Banjir disebabkan oleh meluapnya air dari aliran sungai Cibeet.

Banjir tersebut juga merendam 7 unit fasilitas ibadah dan 3 unit fasilitas pendidikan dengan ketinggian muka air mulai dari 30 cm hingga 130 cm.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Karawang diawali karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak 1 Januari 2024.

Baca artikel lainnya di sini : Tebing Gunung Anaga di Desa Sukamulya Longsor, Penjabat Bupati Purwakarta Tinjau Lokasi Longsor

Baik di Karawang maupun di wilayah hulu seperti Bandung dan Purwakarta serta Cianjur dan Bogor.

Hal tersebut kemudian menyebabkan meluapnya air di aliran sungai Cibeet, Citarum, dan Cidawolong hingga merendam permukiman warga di 5 desa dari 4 kecamatan.

“Memang dari awal tahun (intensitas) hujan cukup tinggi di Karawang dan wilayah hulu sehingga debit air jadi tinggi.

Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi

Kemudian meluap ke permukiman warga di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang Barat, Telukjambe Timur, dan Kecamatan Rawamerta.

Tapi paling besar dampaknya itu di Desa Karangligar dan Mekarmulya di Kecamatan Telukjambe Barat,” ujar Fery saat dihubungi, Minggu (7/1/2024).

Fery adalah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang

Fery mengatakan, eskalasi banjir bisa terus bertambah dikarenakan sejumlah faktor.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Mulai dari faktor cuaca dan faktor topografi di wilayah Karawang khususnya daerah aliran sungai yang lebih rendah dan cenderung melengkung.

Bencana banjir akibat luapan air sungai tersebut diakuinya peristiwa yang kerap kali terulang setiap tahun.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Untuk itu, pihaknya mengaku perlu langkah teknis yang tepat dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut.

“Jadi karena kiriman dari hulu, kalau Citarum itu dari Bandung dan Purwakarta tapi kalau sungai Cibeet itu di Cianjur dan Bogor.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Tapi juga karena kondisi daerahnya yang mencekung yang membuat potensi banjir itu makin besar dengan terjadinya back water,” ungkap Fery.

Fery menjelaskan, pihaknya bersama Bupati dan Kepala BBWS (Badan Besar Wilayah Sungai) Citarum, dan Kedeputian Bidang Kedaruratan BNPB akan menggelar rapat koordinasi esok hari (8/1/2024).

Guna mencari solusi menangani banjir tersebut dari sisi teknis.

“Jadi harus ada penanganan teknis dari sisi sungai maka itu akan dilaksanakan rapat koordinasi dari tindak lanjut kunjungan hari ini,” tambah Fery.

Sementara itu, penanganan pengungsi juga sudah dilakukan oleh BPBD dengan mendirikan pengungsian yang terletak di tiga lokasi.

Yakni Aula Desa Karangligar, gedung sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan Kantor Dusun Kampek lengkap dengan dapur umum dan pos pelayanan kesehatan.

“Pengungsian ada tiga lokasi, sejak air mulai merendam permukiman kita sudah dirikan pengungsian.”

“Saat ini dengan adanya dukungan dari Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB kami akan distribusikan bantuan ke masyarakat terdampak,” sambung Fery. *

Berita Terkait

Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center
Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka, 491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0
Beberapa Bangunan Rusak, Gempabumi dengan Kekuatan M 5.0 Guncang Bandung Raya Timbulkan Kepanikan
BMKG Ungkap Alasan Cuaca di Bandung Raya dan Jawa Barat Terasa Panas dan Lebih Kering
3 Rumah, 2 Mesjid, 2 Sekolah dan 1 Puskesmas Terdampak Gempa Guncang Kabupaten Bandung 2 Kali
Sebanyak 267 Rumah Warga Beberapa Wilayah Terdampak Bencana, Hari Ketiga Pasca Gempa Garut
3 Rumah Rusak Berat, 21 Rusak Sedang, dan 34 Rusak Ringan, Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah
Rusak Sejumlah Bangunan di Berbagai Wilayah Kabupaten di Jawa Barat, Gempa M6,2 di Garut
Harian Indonesia Group (HIG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 18:15 WIB

CSA Index Februari 2025 Tunjukkan Tren Pelemahan, Investor Fokus pada Saham dengan Kapitalisasi Besar

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:02 WIB

PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:42 WIB

KKP akan Sanksi PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara, Akui Lakukan Reklamasi Tanpa Izin di Perairan Bekasi

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:51 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:48 WIB

CSA Index Desember 2024: Sentimen Positif Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kepercayaan Investor

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:59 WIB

Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online Mulai Dipasarkan Pusatsiaranpers.com

Senin, 2 Desember 2024 - 13:30 WIB

Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta

Jumat, 22 November 2024 - 06:50 WIB

Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI

Berita Terbaru