HARIANBOGOR.COM – Politisi senior Maruarar Sirait atau akrab disapa Bang Ara, mendoakan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Agar dapat memimpin bangsa Indonesia selama 10 tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan Ara kepada Prabowo, saat menghadiri deklarasi dukungan ‘Sahabat Bang Ara’ untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1/2025).
“Kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden Indonesia 10 tahun. Kita doakan sehat.”
Baca Juga:
2 Wamenkeu Bukan Hal Baru, Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025
Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Pasangan Prabowo – Gibran di Pemilu 2024
“Tolong bantu program-program pemerintah yang bisa menyejahterakan rakyat di tanah Majalengka ini,” kata Ara.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Langka, Prabowo Subianto Serukan Teriakan Perang Khas Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat
Ia juga mengungkapkan alasan mendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya Prabowo menjadi lambang kerukunan di Indonesia.
Pasalnya, Ara melanjutkan, Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) adalah rival yang pada tahun 2014 dan 2019 bertarung di pilpres.
Namun, selepas kontestasi Pilpres 2019, Jokowi mengajak Prabowo untuk membantunya di dalam pemerintahan.
“Pak Jokowi dengan rendah hati minta Pak Prabowo membantu di dalam pemerintahan.”
“Dan Pak Prabowo yang bertarung keras dua kali, walaupun pendukung Pak Prabowo ada yang tidak suka.”
“Menganggap Pak Prabowo menjadi pengkhianat karena bergabung dengan lawannya.”
“Tetapi demi bangsa dan negara, demi kerukunan, Pak Prabowo dan Pak Jokowi rela untuk bersatu. Untuk Indonesia,” ucap Ara.
Dua tokoh tersebut, disebut Ara menjadi contoh, bahwa rivalitas tidak lebih besar dibandingkan kepentingan bangsa dan negara yang mendambakan perdamaian.
Baca Juga:
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
Rekomendasi Partai Demokrat, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga Maju Pilkada Bandung Barat 2024
“Kalau tidak ada Jokowi dan Prabowo, tidak ada contoh soal kerukunan. Pemimpinnya cuma ada konflik terus. Bertarung terus.”
“Kita bersyukur. Bung Karno mengajarkan ‘jasmerah’, jangan melupakan sejarah,” kata Ara.
“Pak Jokowi dan Pak Prabowo menghormati sejarah dan juga membuat sejarah. Bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia.”
“Ini adalah nilai kelas dunia. Nilai juara. Dua orang yang bertarung keras bisa bersatu untuk Indonesia,” lanjutnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Ara juga mengaku belajar dari Prabowo soal sikap apa adanya dan menyebut Prabowo sebagai sosok yang tulus.
“Saya belajar dari Bapak apa adanya. Saya salut dengan ketulusan Bapak dan selama Bapak empatbtahun selalu setia mendukung Pak Jokowi,” pungkas dia.***