HARIANINDONESIA.COM – Investasi aset tetap China naik 5,1 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal pertama (Q1) tahun 2023, menurut data Biro Statistik Nasional (NBS) China, Selasa 18 April 2023.
Total investasi itu mencapai sekitar 10,73 triliun yuan dalam tiga bulan pertama di tahun 2023, kata NBS dalam sebuah pernyataan.
Pada periode Januari-Maret, investasi di bidang pembangunan infrastruktur meningkat 8,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya; sedangkan investasi manufaktur mengalami peningkatan sebesar 7 persen.
Meski demikian, arus masuk modal di sektor pengembangan properti turun 5,8 persen (yoy). Investasi aset tetap dari sektor swasta naik 0,6 persen (yoy) pada periode yang sama.
Baca Juga:
Buah Delima Memiliki 5 Manfaat untuk Jaga Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cagah Hipertensi
Rusia dan Tiongkok Tuding Negara AS Picu Peningkatan Ketegangan di Semenanjung Korea
Menteri Luar Negeri Tiongkok Hubungi Menlu Palestina Riad Malki dan Menlu Israel Eli Cohen
Industri teknologi tinggi terus menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat, dengan kenaikan investasi sebesar 16 persen (yoy).
Secara khusus, investasi di sektor manufaktur teknologi tinggi dan layanan teknologi tinggi meningkat masing-masing sebesar 15,2 persen dan 17,8 persen (yoy).
Dukungan keuangan yang semakin besar diberikan untuk meningkatkan penghidupan masyarakat, dengan investasi di bidang kesehatan masyarakat dan pendidikan masing-masing meningkat 21,6 persen dan 6,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.***