HARIANBOGOR.COM – Industri fashion selalu bertransformasi, dipengaruhi oleh inovasi, teknologi, dan perubahan sosial yang terus berkembang.
Dengan tahun 2025 sudah di depan mata, sejumlah tren fashion diperkirakan akan mendominasi pasar.
Menggabungkan kreativitas dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan isu-isu keberlanjutan dan inklusivitas.
Tren-tren ini akan membentuk cara kita berpakaian, berinteraksi, dan mengekspresikan diri.
Baca Juga:
Jokowi Sebut Polemik Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Termasuk Pencemaran Nama Baik
Qatar akan Investasi dengan Danantara Sekitar Rp 33 Triliun, Diungkap Presiden Prabowo Subianto
Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor Akibat Kali Pelayangan Meluap
Mari kita lihat beberapa tren fashion yang diperkirakan akan menjadi hits pada 2025.
1. Keberlanjutan Jadi Tren Utama
Keberlanjutan semakin menjadi perhatian utama di seluruh dunia, dan fashion tidak terkecuali.
Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak industri fashion terhadap lingkungan, merek-merek di tahun 2025 akan semakin fokus.
Terutama pada penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan proses produksi yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga:
Termasuk Kabupaten Tasikmalaya, Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April
Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki, Suarakan Dukungan ke Palestina
Sebanyai 35 Unit Rumah di Kota/Kabupaten Bogor Alami Rusak Ringan, Gempa Bumi M4.1 Guncang Bogor
Tidak hanya bahan daur ulang, tetapi juga pendekatan seperti “slow fashion” yang mengutamakan kualitas daripada kuantitas akan semakin populer.
Ini juga terkait dengan upaya untuk mengurangi limbah tekstil yang sering kali menjadi masalah besar bagi lingkungan.
2. Fashion Digital dan Pakaian Virtual
Pakaian digital atau virtual akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia fashion di 2025.
Sebagai salah satu dampak dari berkembangnya metaverse, dunia maya tempat orang dapat berinteraksi, dan berbelanja.
Baca Juga:
Soal Kapan Jadwal Pemanggilan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ini Jawaban Resmi KPK
Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang Tanpa Izin, PenprovJawa Barat Nyatakan Kecewa
Bahkan berpakaian, fashion digital kini menjadi salah satu tren yang tidak bisa diabaikan.
Merek-merek besar seperti Balenciaga dan Dolce & Gabbana mulai merancang koleksi pakaian digital yang hanya ada di dunia maya.
Dan dapat dipakai pada avatar dalam game atau di platform virtual.
Di 2025, kita akan semakin sering melihat koleksi fashion digital yang dijual untuk dikenakan di media sosial atau dunia virtual.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
3. Streetwear yang Semakin Mewah
Streetwear yang awalnya lahir dari budaya skate dan hip-hop kini semakin mengarah pada gabungan gaya kasual dengan elemen kemewahan.
Merek-merek besar seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Balenciaga sudah mulai mengadopsi streetwear ke dalam koleksi mereka.
Di 2025, tren ini akan semakin dominan dengan sentuhan yang lebih mewah.
Pakaian seperti hoodie oversized, sneakers berdesain unik, dan celana jeans dengan aksen branding besar akan menjadi semakin populer.
Menggabungkan kenyamanan dengan elemen fashion yang lebih sophisticated.
4. Kustomisasi: Fashion sebagai Ekspresi Pribadi
Pada 2025, kustomisasi dalam fashion akan semakin berkembang.
Tren ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk membuat pakaian yang benar-benar mencerminkan kepribadian mereka.
Dengan kustomisasi yang semakin mudah diakses, pelanggan dapat menambahkan elemen pribadi pada pakaian mereka seperti bordir, patch, atau desain yang dipersonalisasi.
Merek-merek seperti Nike dan Adidas telah lama menawarkan opsi kustomisasi pada sepatu, dan tren ini diprediksi akan semakin meluas ke pakaian.
Memberikan kesempatan lebih bagi individu untuk mengekspresikan diri melalui gaya mereka.
5. Fringes dan Studs: Aksen Dinamis yang Kembali Tren
Fringes atau rumbai diprediksi akan kembali menjadi tren besar di tahun 2025, memberikan kesan gerakan dan tekstur pada pakaian, menjadikannya lebih hidup dan energik.
Elemen ini akan hadir pada berbagai item pakaian, mulai dari gaun malam hingga jaket dan aksesori, menambahkan sentuhan bohemian atau rock ‘n’ roll pada tampilan.
Selain fringes, aksen studs atau paku kecil yang memberikan sentuhan edgy pada pakaian juga diprediksi akan kembali populer.
Elemen ini sering ditemukan pada jaket kulit atau tas dengan desain yang lebih berani dan memberikan kesan yang lebih rebellious.
Fringes dan studs akan menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil berbeda dengan gaya yang lebih ekspresif dan berani.
6. Fashion Tanpa Batasan Gender
Dengan semakin berkembangnya kesadaran tentang identitas gender yang lebih fluid, fashion pada 2025 akan semakin inklusif dan bebas dari batasan gender.
Pakaian yang dapat dikenakan oleh siapa saja, tanpa memperhatikan jenis kelamin, akan semakin banyak ditemukan di pasar.
Desainer ternama seperti Alessandro Michele dari Gucci sudah mulai menciptakan koleksi yang tidak membedakan antara pakaian pria dan wanita.
Tren fashion tanpa batasan gender ini diperkirakan akan semakin meluas di 2025, memberikan kebebasan lebih bagi individu untuk memilih gaya yang sesuai dengan kepribadian mereka.
7. Mix and Maximalist: Kombinasi Gaya yang Berani
Pada tahun 2025, tren mix and maximalist akan semakin mendominasi.
Tren ini mengedepankan pencampuran berbagai elemen fashion yang kontras—mulai dari memadukan pola yang berbeda, tekstur yang beragam, hingga warna-warna cerah yang mencolok.
Fashion akan semakin bersifat eklektik, memungkinkan orang untuk menggabungkan berbagai gaya, baik itu klasik, futuristik, hingga streetwear, dalam satu penampilan.
Gaya maksimalis ini memungkinkan kombinasi antara pakaian yang mencolok dan aksesoris yang berlebihan, seperti tas besar, perhiasan yang banyak, hingga pakaian dengan detil yang kaya.
Hasil akhirnya adalah penampilan yang ekspresif dan penuh energi, menonjolkan individualitas dengan lebih berani dan mencolok.
Dengan meningkatnya pengaruh budaya global dan teknologi, tren fashion 2025 juga diprediksi akan semakin banyak mengadopsi inovasi berbasis teknologi.
Seperti pakaian pintar (smart clothing) yang dapat memantau kesehatan pemakainya.
Selain itu, kolaborasi antara merek fashion dan desainer lokal dari berbagai negara akan menjadi sorotan.
Memberikan panggung bagi kekayaan budaya yang lebih autentik dan beragam.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) dan augmented reality (AR) juga diperkirakan akan semakin mendominasi dunia fashion di tahun 2025.
Merek-merek ternama mulai menggunakan teknologi ini untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih interaktif.
Seperti ruang ganti virtual yang memungkinkan konsumen mencoba pakaian secara digital sebelum membelinya.
Aplikasi seperti Zara AR dan H&M Virtual Dressing Room sudah mengintegrasikan teknologi augmented reality.
Untuk memungkinkan pelanggan mencoba pakaian secara virtual menggunakan kamera smartphone mereka. (Alviyah Zalfa Bilqis dan Karinsha Ardia Ramadina, Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor).***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.